Geografi Lingkungan Berbasis Ilmu Etnoekologi

*Update Informasi: Terbit*

Penulis

Dr. Junaidin, M.Pd

Layout & Desain Sampul

Muhammad Zul Amri Izzudin, M.Sc

Ukuran

viii + 109 hlm, Uk: 16 x 24 cm

ISBN

978-623-8373-08-6 (PDF)

Sinopsis

Ilmu geografi lama (old geography) yang banyak menekankan” apa” dan” dimana” sesuatu. Ilmu geografi pada penerapannya kepada siswa/mahasiswa lebih banyak mengingat dan menghafalkan nama dan tempat: kota, negara, lautan, gunung, sungai, selat, dan lain‐lain.   Ilmu geografi baru yang berkembang saat ini menjadi ilmu etnoekologi yang lebih banyak menekankan” mengapa” dan” bagaimananya” sesuatu.  Ilmu etnoekologi pada penerapannya kepada siswa/mahasiswa lebih banyak membahas mengapa ada sesuatu dan bagaimana hingga terjadi seperti itu.

Manusia hidup di dunia ini akan melakukan interaksi dan adaptasi dengan alam lingkungan. Manusia melakukan adaptasi dan interaksi mengembangkan budaya sehingga terjadi perubahan‐perubahan ekosistem pada lingkungan.  Pembahasan antara manusia dengan lingkungan memang sangat kompleks dan rumit. Kompleksitas interaksi dan adaptasi antara manusia dengan alam tidak terlepas dari pengaruh unsur biotik dan abiotik yang ada di lingkungan sekitarnya.

Ilmu etnoekologi yang menjadi pokok pikirannya adalah manusia dan lingkungan, ilmu ini merupakan jembatan menghubungkan antara ilmu pengetahuan alam dan ilmu pengetahuan kemasyarakatan.  Buku ini banyak melakukan sintesis dan adaptasi dari ilmu‐ilmu dan tokoh‐tokoh geografi, hal ini dikarenakan dasar dari ilmu etnoekologi menurut penulis adalah ilmu geografi sebagai ibu dari semua kajian ilmu.

Ilmu etnoekologi walaupun dalam kajiannya banyak menyentuh bidang ilmu lain, misalnya: migrasi (sosiologi), komoditi yang diperdagangkan (ekonomi), ciri khas kehidupan kelompok masyarakat tertentu (antropologi), letak bujur dan lintang suatu daerah (ilmu geografi), ilmu etnoekologi sebenarnya menelaah watak khas suatu tempat dalam arti luas maupun sempit yang di huni oleh manusia/masyarakat.  Ilmu etnoekologi akan tetap terikat oleh tempat tertentu atau lebih luas terikat pada wilayah atau Negara tertentu, yang memunculkan ciri khas yang ditampilkan pada wilayah tersebut akibat adanya manusia sebagai penghuni dengan segala keinginannya yang tak terbatas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *