*Update Informasi: Proses ISBN*
Penulis
Nurmaningsih, M.Pd
Dian Neni Naelasari, M.Si
Layout & Desain Sampul
Muhammad Zul Amri Izzudin, M.Sc
Ukuran
vi + 52 hlm, Uk: 15,5 x 23 cm
ISBN
xxx-xxx-xxx-xxxx
Sinopsis
Kirinyuh (Chromolaena odorata L.) merupakan gulma berbentuk semak berkayu dapat berkembang cepat sehingga sulit dikendalikan, kirinyuh memiliki efek alelopati. Tumbuhan ini merupakan gulma padang rumput yang penyebarannya sangat luas di Indonesia tidak hanya di lahan kering atau pegunungan, tetapi juga di lahan rawa dan lahan basah lainnya. Gulma ini diperkirakan sudah tersebar di Indonesia sejak tahun 1910-an.
Tanaman kirinyuh memiliki aktivitas antidiabetes dan antikatarak , antimikroba, penyembuhan luka pada mencit diabetes. Kirinyuh diketahui memilki beberapa kandungan senyawa seperti alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, dan steroid. Potensi ekstrak tumbuhan krinyuh (Chromolaena odorata) sebagai senyawa anti-bakteri yaitu senyawa dari ektrak etanol daun krinyu seperti alkaloid, flavonoid, glikosida, saponin, tanin dan steroid/triterpenoid yang efektif menghabat pertumbuhan bakteri penyakit