*Update Informasi: Terbit*
Penulis
Habibul Umam Taqiuddin, SH., MH
Dr. Baiq Mulianah, S.Ag., M.Pd.I
Layout & Desain Sampul
Muhammad Zul Amri Izzudin, M.Sc
Ukuran
vi + 75 hlm, Uk: 15,5 x 23 cm
ISBN
978-623-8373-15-4
Sinopsis
Organisasi kemahasiswaan merupakan bentuk kegiatan di perguruan tinggi yang diselenggarakan dengan prinsip dari, oleh dan untuk mahasiswa. Melalui kegiatan organisasi kemahasiswaan mahasiswa tidak hanya mengembangkan kecerdasan intelektualnya, namun juga dapat mengembang kan kecerdasan emosionalnya sehingga setelah nanti terjun kemasyarakat akan memiliki kecerdasan yang utuh. Keberadaan organisasi kemahasiswaan merupakan wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan, peningkatan kecendekiawan, integritas kepribadian, menanamkan sikap ilmiah, dan pemahaman tentang arah profesi dan sekaligus meningkatkan kerjasama serta menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan.
Penguatan nilai-nilai Pancasila dilakukan melalui kegiatan organisasi kemahasiswaan karena kegiatan dalam organisasi kemahasiswaan merupakan sebuah pembelajaran agar mahasiswa dapat memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Penguatan nilai-nilai Pancasila melalui kegiatan kemahasiswaan bertujuan agar mahasiswa dapat memahami nilai-nilai Pancasila contoh-contoh atau bahasa yang dapat dimengerti dan secara sederhana. Penguatan nilai-nilai Pancasila melalui kegiatan kemahasiswaan itu sendiri selaras dengan tujuan pendidikan nasional yang tertuang dalam ketentuan Pasal 3 UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan: “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan danmembentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.
Penguatan nilai-nilai Pancasila melalui kegiatan kemahasiswaan diwujudkan dalam bentuk sikap dan perilaku, yaitu: (1) percaya dan taqwa kepada Tuhan YangMaha Esa, serta meningkatkan sikap saling toleransi sesama mahasiswa; 2) menjunjung tinggi nilai kema-nusiaan, berani membela kebenaran dan keadilan; 3) mahasiswa harus memiliki jiwa nasionalisme, serta dapat menjalin rasa kebersamaan antar mahasiswa; 4) sebagai mahasiswa mengedepankan sikap suka bermusyawarah dan bersikap bijaksana dalam menyampaikan pendapat agar dapat menghasilkan keputusan yang baik, serta mengutamakan kepentingan bersama; 5) mahasiswa harus mampu bersikap adil terhadap sesama, menghormai hak-hak orang lain, menolong sesama, dan menghargai orang lain.