*Update Informasi: Terbit*
Penulis
Baiq Desi Salma, M.Tr.Keb
Prof. Dr. dr. Suharyo Hadisaputro, Sp.PD-KPTI
Dr. Sudiyono, S.E., M.Kes
Layout & Desain Sampul
Muhammad Zul Amri Izzudin, M.Sc
Ukuran
vi + 61 hlm, Uk: 16 x 24 cm
ISBN
978-623-8373-06-2 (PDF)
Sinopsis
Anemia secara umum adalah suatu keadaan dimana tubuh memiliki jumlah sel darah merah yang terlalu sedikit, yang mana sel darah merah itu mengandung hemoglobin yang berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Penanganan anemia yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan asupan makanan sumber zat besi, akan tetapi tablet zat besi saja kurang efektif dalam meningkatkan kadar hemoglobin. Maka dari itu, perlu dukungan penyerapan zat besi dan vitamin C adalah kombinasi dalam penyerapan zat besi. Vitamin C dapat diperoleh dari tomat dan senyawa antioksidan, sebagian besar ibu hamil kurang suka mengonsumsi suplemen berupa vitamin C. Vitamin C mudah didapat dari buah tomat.
Pengeringan beku (freeze drying) merupakan salah satu teknik pengeringan pangan. Proses pengeringan-beku mulai dikembangkan pada saat Perang Dunia (PD) II, sebagai teknik pilihan untuk pengawetan plasma darah guna keperluan darurat di medan perang. Dengan teknologi pengeringan beku, maka dimungkinkan diperoleh stok plasma darah yang tidak rusak dan bisa disimpan lama dengan tanpa memerlukan refrigerasi. Pengeringan beku (freeze drying), adalah salah satu metode pengeringan yang mempuyai keunggulan dalam mempertahankan mutu hasil pengeringan, khususnya untuk produk-produk yang sensitive terhadap panas.
Secara umum dapat dikatakan bahwa pengeringan beku merupakan metode pengeringan yang terbaik dalam mempertahankan mutu hasil pengeringan. khususnya untuk bahan bahan yang sensitif terhadap panas. Pemberian freeze drying buah tomat (FdT) yang mengandung 50 mg vitamin C pada ibu hamil yang mengalami anemia selama 10 hari berpengaruh terhadap perbaikan status anemia.
