Selimut Hangat dan Aromaterapi sebagai Intervensi Suhu Tubuh Pasien Pasca Operasi (Study Kasus di RS H. Badaruddin Kasim)

Penulis

Prima Zakaria, S.Tr.Kep., M.Tr.Kep

Dr. Rr. Sri Endang Pujiastuti, SKM., MNS

Mardiyono, MNS., Ph.D

Layout & Desain Sampul

Muhammad Zul Amri Izzudin, M.Sc

Ukuran

vi + 42 hlm, Uk: 16 x 24 cm

ISBN

978-623-88413-6-3

Sinopsis

Selimut Hangat atau Warming Blanket adalah sebuah alat yang digunakan untuk menghangatkan pasien yang mengalami hipotermia. Selimut elektrik mengeluarkan kehangatan secara konsisten, dimana kehangatan dapat diatur sesuai dengan kebutuhan tingkatan suhu. Yang dimana hipotermia itu sendiri terjadi, jika pasien kehilangan atau terlalu banyak menggeluarkan panas dengan kata lain tubuh mengalami penurunan suhu, bila dibiarkan terus menerus dapat menyebabkan kematian.

Pemberian selimut hangat merupakan tindakan penghangatan secara eksternal aktif. Selimut hangat adalah selimut elektrik yang mengeluarkan kehangatan secara konsisten, dimana kengangatan dapat diatur sesuai dengan kebutuhan tingkatan suhu. Selimut elektrik ini menggunakan sumber tenaga listrik yang bisa digunakan untuk menghangatkan tubuh pada pasien post operasi yang mengalami menggigil maupun hipotermi. Penghangatan suhu dimaksudkan untuk mencegah komplikasi dan mengurangi input afferen yaitu dengan penghangatan reseptor kulit terutama pada daerah dengan densitas reseptor terbesar seperti leher, dada dan tangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *