Penulis
Dr. Irpan Suriadiata, S.H.I., M.H
Muhammad Syamsussabri, M.Pd
Nurmaningsih, M.Pd
Editor
Muhammad Syamsussabri, M.Pd
Layout
Muhammad Syamsussabri, M.Pd
Desain Sampul
Muhammad Zul Amri Izzuddin, S.Pd
Ukuran
xiii + 184 hlm, Uk: 21 x 29 cm
ISBN
978-623-96914-6-2
Sinopsis
Modul Pendidikan Pancasila ini terdiri atas delapan kegiatan belajar yang diawali dengan bahasan Pancasila dalam sejarah bangsa Indonesia (kegiatan belajar 1); Pancasila sebagai dasar negara RI (kegiatan belajar 2); Pancasila sebagai ideologi negara (kegiatan belajar 3); Pancasila sebagai sistem filsafat (kegiatan belajar 4); Pancasila sebagai sistem etika (kegiatan belajar 5); Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu (kegiatan belajar 6); korupsi mendegradasi nilai-nilai Pancasila (kegiatan belajar 7); dan diakhiri dengan bahasan Pendidikan Pancasila sebagai salah satu upaya pemberantasan korupsi (kegiatan belajar 8).
Sistematika modul ini seperti modul pada umumnya yakni dilengkapi dengan petunjuk penggunaan, jabaran tujuan pembelajaran, beberapa kajian materi, kegiatan belajar, evaluasi tiap kegiatan belajar (formatif), dan diakhiri dengan evaluasi akhir (sumatif). Secara khusus, modul ini dibuat dengan menyisipkan kajian anti-korupsi dan cukup pembelajaran berbasis masalah/Problem-based Learning (PBL). Pembelajaran berbasis masalah ialah rancangan pembelajaran yang memakai masalah-masalah kongkret dalam kehidupan sehari-hari sebagai sarana agar pebelajar dapat belajar pada taraf berpikir tingkat tinggi. Pembelajaran berbasis masalah diimplementasikan agar mengasah kemampuan berpikir pada taraf yang tinggi dalam iklim berbasis masalah. Pembelajaran berbasis masalah yakni suatu pembelajaran yang mengarahkan pebelajar supaya berpikir tingkat tinggi pada kondisi belajar yang berlandaskan masalah. Bahkan soal-soal evaluasi dalam modul ini buat sedemikian rupa agar dapat meminimalisir tindak kecurangan dan plagiasi yang mungkin dapat dilakukan pada saat pengerjaan, sehingga penanaman nilai-nilai anti-korupsi diharapkan menjadi semakin lebih efektif.